hamasah sobat :)

Rabu, 25 November 2015

AKU, CINTA dan DAKWAH

NAMA : Nursiah
FAKULTAS : ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN
TEMA : AKU CINTA DAN DAKWAH
JUDUL : Aku Tanpa Mu Butiran Debu

Plagiat gak yah judulnya????

Tapi…. Memang begitulah adanya ( ALASANNNN…. :D )
YAUDAH..
AKU TANPA MU “NGEBLUR”…( HAHAH, KEG FOTO TAK BAGUS GITU HASILNYA )

Fiks! Aku tanpu mu butiran debu.

Udah tergambar spertinya maksud dari tulisan ini…
Yasudah… Cukup sekian dan terima kasih wassalamu’alaikum Wr. Wb  J
( Tak lah :D )
Jujur…
bingung bgt mau kembangin kata-kata  utk tulisan dengan judul seperti di atas,
Dari mana, bagaimana, tapi in sya Allah tau mau kemana endingnya tulisan ini.
Hmmm… mungkin utk memulai inspirasi… ada baiknya kita sing a song dulu ,
     Aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi…
     Aku tenggelam dalam lautan luka dalam…
     Aku tersesat dan tak tau arah jalan pulang…
     Aku tanpa mu butiran debu…
Tuh kan….
Dari bait lagu diatas aja dah tau pasti maksud tulisan ini…
Yasudah.. cukup sekian dan terima kasih wassalamu’alaikum Wr.Wb :D
(TAK MUNGKIN JUGA… CUMA SEGITU TULISANNYA, MASIH NGAMBANG cuy !)
OKELAH … lanjut lagi     
Dan ini bakalan lebih serius… duarius…tigarius….sagitarius… (error)



Dulu…
Ketika ku pandang ia, tidaklah bergetar di dada ku
Tidak juga merinding disekujur tubuhku
Tidak juga menetes keringat  di badanku
Tidak juga bahagia dihatiku
Tidak juga semangat dijiwaku
Dan tidak juga bersinar dimataku
Aku hanya sekedar memandang!!!
Bodohnya aku ….. tidak mencoba untuk mengenalnya,
Bodohnya aku ….. tidak berbuat apa-apa waktu itu,
Bodohnya aku …. segera membiarkannya, dan tak perlu bertanya-tanya
Aku memang bodoh saat itu…!
Dipikiran ku… kotak!
Tak ada sesuatu apapun yang akan terjadi… yang akan berubah dari kehidupan ku…
tidak ada!
Kotak Ku dulu…
Aku bisa menjadi baik tanpa dia
Aku bisa memiliki banyak teman tanpa dia
Aku bisa belajar segalanya tanpa dia
Aku pasti bisa…!
Tapi ternyata…
DIA masih melihat ku
DIA kembali pertemukan aku dengannya
DIA membalikkan hatiku sehingga aku mau menerimanya
Tapi… kotak ku selalu mengusik
Selalu berusaha memerangkap ku
Sehingga aku bertanya-tanya…
Apa yang harus aku lakukan setelah aku dengannya?
Apa yang aku dapat setelah aku bersamanya ?
Ku abaikan pikiran ku yang terus berpikir…
Yang aku tau…
Aku terus memaksa diri untuk mengikutinya
Terus….. dan terus mengikutinya
Waktu demi waktu berlalu tanpa ku sadari..
Kini.. aku telah mengenalnya J
Lebih dekat dan jauh lebih dekat
Sehingga rasa yang ada dihatiku pun tak bernama
Sulit utk menggambarkan apa perasaan ku terhadapnya
Yang jelas aku tanpanya bagaikan butiran debu
Yang ada namun tidak terlihat
Yang tersebar namun tidak bermanfaat
Jasad ku hidup tanpa ruh
ku berjalan namun tanpa tujuan
Yang ku selami hanya kegelapan
In sya Allah! Atas nama dia
Kan ku relakan waktuku
Kan ku relakan harta ku
Kan ku relakan tubuh ku
Kan ku relakan sisa hidup ku
karna ku sadari,
bersamanya ku tak kan pernah merugi…

D-A-K-W-A-H

“sesak dadaku, membendung mataku, bergetar bibirku…
Aku hanya ingin mengatakan bahwa …

A-K-U M-E-N-C-I-N-T-A-I-M-U

Aku tidak pernah tau sejauh mana hati ini tetap bersama mu
Aku juga tidak pernah tau seberapa besar kekuatan ku untuk terus mengikutimu
Yang ku tau…
ALLAH telah memilihku untukmu
Ku akui…
Cintaku padamu tidaklah sebesar cintanya Allah pada Rasulullah SAW
Yang mencintai dengan menenangkan hati dalam surat cinta-NYA,
Namun, aku akan mencoba untuk menempatkan mu yang pertama dalam kehidupan ku
In sya Allah 
“ya muqollibul qulub… tsabbit qolbi ‘ala diinik… aamiin ya rabbal ‘alamin”

Afwan minkum J
Jazakumullah khairan katsiran

Wassalamu’alaikum Wr.Wb